Thursday, October 30, 2008

Kimono Jepang


Kimono Jepang


Sekedar kita tahu

Dalam buku sejarah cina abad ke-3 ada ditulis tentang pakaian Jepang. Orang Jepang pada masa itu menggunakan pakaian dengan lubang besar yang dikerudungkan mulai dari kepala. Boneka-boneka Haniwa yang ditemukan dalam kuburan-kuburan tua sejak abad ke-3 sampai abad ke-7 mengenakan bermacam-macam pakaian. Pakaian-pakaian tersebut menunjukkan cara orang Jepang berpakaian pada masa itu. Kira-kira pada masa itu ada perubahan dari pakaian satu lapis menjadi dua lapis, baik laki-laki maupun perempuan mengenakan kimono.

Pada permulaan abad ke-8 ditetapkan undang-undang yang mengatur pakaian para pegawai pemerintah. Pakaian mereka mirip dengan pakaian yang dikenakan di Korea dan Cina.

Pada jaman Heian, para wanita istana mengenakan kimono berlapis-lapis yag amat indah. Pakaian itu dikenal dengan Junihitoe. Kira-kira dari jaman Kamakura orang Jepang mengenakan kimono jenis pakaian dalam kosode sebagai pakaian sehari-hari. Pada zaman Muromachi berikutnya, para wanita mengenakan pakaian kasode walaupun sebagai pakaian resmi. Pakaian ini berkembang sebagai kimono yang dipakai dewasa ini.

Kimono cocok sebagai gaya Jepang maupun iklim Jepang. Akan tetapi karena lengannya panjang, maka kurang cocok atau membatasi gerakan. Orang-orang muda selalu menggunakan pakaian model barat, dan hanya menggunakan kimono dalam kesempatan-kesempatan istimewa seperti Tahun baru maupun upacara perkawinan

________________________________________
Tomodachi : Akina
________________________________________
Sensei : Agro-san, Yohan-san




4 comments:

  1. Insyaallah ntar tgl 9 Nov ki ke Jpan exponya pake kimono hehehe, tapi kimono jadi-jadian maksudnya, baju yang dijahit kayak kimono gitu ^^

    ReplyDelete
  2. hehehe, ditunggu lho ^^, semangat zen, ki juga klo dah sembuh mau kesana ^^, semoga aja diperbolehkan amien ^^

    ReplyDelete
  3. waahhhhhh adenya ari sama buku bacaan ari jadi artis disini neh hehhehehehe

    ReplyDelete